SMPN 1 Praya Barat Dilalap Api, Polsek Praya Barat Bantu Evakuasi

Lombok Tengah NTB - Api melalap sejumlah ruangan yang ada di SMP N 1 Praya Barat, Dusun Dayen Peken Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, pada Kamis 08 September 2022, sekitar pukul 09.10 Wita.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM melalui PLH Kapolsek Praya Barat AKP Nasrun yang dihubungi membenarkan hal tersebut dan menyampaikan, ruangan yang terbakar diantaranya Ruang UKS,   Ruang OSIS dan Gudang.

Baca juga: Yan Permenas Dorong Sinergitas Jaringan Optik Bakti Kominfo dan Telkom

"Tidak ada Korban jiwa, hanya kerugian materiil saja, " jelas Kapolsek.

Dalam keterangan resminya juga PLH  Kapolsek menjelaskan bahwa api pertama kali dilihat oleh inisial Hj S (saksi) yang merupakan pedagang di Kantin SMPN 1 Praya Barat, namun api dengan cepat membesar pada gudang, ruang UKS dan ruang OSIS.

Baca juga: Dr. Pratama Persadha: Mewujudkan Superapps Perlu Perhatian Khusus Terhadap Sisi Keamanan Sibernya

Guru dan siswa yang mengetahui kejadian tersebut langsung ikut berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.

Selang beberapa saat pihak sekolah langsung menghubungi Polsek Praya Barat.

Baca juga: Anies Baswedan: JakLingko, Perubahan Transportasi Umum di Jakarta

Setelah menerima informasi tersebut, Polsek Praya Barat Langsung menghubungi Unit Pemadam kebakaran Kabupaten Lombok Tengah dan PLH Kapolsek Praya Barat bersama Personil Polsek Praya Barat langsung melakukan pengamanan lokasi kebakaran.

Dua unit Mobil pemadam kebakaran Kabupaten Lombok Tengah tiba dilokasi dan langsung berusaha memadamkan api dengan dibantu oleh Masyarakat dan anggota Polsek Praya Barat, dan selang beberapa saat api dapat berhasil dipadamkan.

Baca juga: Tinjau Proyek, Pangdam IX/Udayana : Pelaksanaan Pekerjaan Diselesaikan sesuai Waktu

Berdasarkan keterangan Plh. Kapolsek Praya barat, Kerugian di perkirakan sekitar Rp. 300.000.000.-

Dugaan sementara titik api di perkirakan berawal dari gudang yang berisi tray telur, kasur, barang-barang bekas laboratorium, bangku dan kursi yang tidak terpakai, dan dari keterangan dari pihak sekolah sekitar satu Minggu yang lalu ada perbaikan instalasi Listrik.(Adb)

Baca juga: Anies Baswedan: Diperlukan Infrastruktur Inklusif Kebutuhan Masyarakat